Tips Membeli Laptop Bekas

Kadang kala kebutuhan dan isi dompet sering berjalan ke arah berlawanan, termasuk saat kita membeli laptop. Dilema yang biasa dihadapi konsumen adalah harga laptop incaran melambung tinggi, jauh dari dana yang disiapkan.

Tetapi tenang. Jika kebutuhan sudah mendesak, ada alternatif. Bursa jual beli online dan toko komputer biasanya menawarkan komputer bekas, termasuk laptop, dengan berbagai kondisi dan spesifikasi. Jika jeli, Anda akan mendapatkan laptop berkualitas dengan harga miring.

Berikut beberapa tips membeli laptop bekas:

1. Tanya garansi

Banyak alasan orang menjual laptop yang baru dibelinya, mulai dari alasan keuangan, bosan, atau tidak sesuai kebutuhan. Tanyakan kejelasan garansi. Apakah garansi toko atau garansi distributor resmi? Periksa juga kartu garansi. Sebagian merek menyediakan fasilitas pengecekan garansi di situs resmi.

Jika memang masa garansi menjadi faktor yang amat penting, Anda dapat mencari beberapa tipe laptop bisnis yang biasanya memiliki masa garansi 3 tahun. Saya sarankan sebaiknya Anda membeli laptop bekas dengan sisa masa garansi sekurangnya 3 bulan.

Periksa Layar

Salah satu komponen yang paling mahal di laptop adalah layar LCD. Periksalah dengan seksama untuk mengetahui apakah ada cacat di layar laptop yang dibeli. Cara cepatnya, ganti wallpaper ke warna hitam polos dan cari titik yang berwarna selain hitam.

Lalu ubah wallpaper ke putih polos dan cari titik hitam atau titik berwarna selain putih. Perhatikan juga apakah ada garis di layar yang tidak hilang. Jika ada cacat pada layar, sebaiknya pilih unit yang lain mengingat penggantian layar lumayan mahal.

Tips Cara Mudah Latihan Mengetik Cepat

Link untuk para KERABAT KOTAK

 https://www.facebook.com/KOTAK.FANS.PAGE/app_2405167945 

 

 

About KOTAK FANS PA

Hometown: Jakarta, ID

Genres: Rock / Modern Rock

Members: Tantri - Vocal, Chua - Bass, Cella - Gitar

Biografi : PERSONAL

 Dari ajang THE DREAM BAND yang diadakan oleh salah satu televisi swasta pada tahun 2004 silam, Kotak terlahir lewat tangan Dody Isnaini, salah satu personil Kahitna, yang menjabat sebagai produser. Dody lah yang itu melakukan audisi untuk membentuk format band baru yang terdiri atas drummer, gitaris, bassis, dan vokalis.

 Pada tanggal 27 September 2004 terbentuklah Kotak dengan format Pare (vokal), Prinzes Amanda/Icez (bass), Mario Marsella/Cella(gitar), dan Haposan Haryanto Tobing/Posan (drum), yang kemudian merilis album pertama yang berjudul Kotak.

Namun, pada tahun 2007, Pare dan Icez mengundurkan diri. Posisi vokal pada akhirnya diisi oleh Swasti Sabda Tantri (Tantri), sedangkan pada bass digantikan oleh Chua, yang kemudian merilis album bertajuk Kotak Kedua pada tahun 2009.

 Formasi baru tersebut ternyata membawa kesuksesan besar bagi Kotak. Bukan hanya karena ring back tone (RBT) yang terjual lebih dari satu juta semata, performa mereka di atas panggung juga menjadikan mereka band yang banyak dicari dan mendapat tawaran tur ke berbagai daerah di Indonesia.

Namun sayang, perubahan formasi harus terjadi lagi di tubuh band yang satu ini. Kali ini, Posan yang hengkang dari posisinya sebagai drummer. Kendati demikian, tak menyurutkan semangat Kotak untuk merampungkan album terbaru mereka Energi: Tendangan Dari Langit (Agustus 2011).

KARIR

 Dengan mengusung musik modern rock yang sedikit bernuansa dark, serta didukung penampilan gothic, membuat Kotak langsung mendapat tempat di hati para penikmat musik Indonesia.

Debut album pertama diluncurkan pada 2005 dengan title KOTAK. Album self title ini berisi 10 lagu, di antaranya Hilang, Terbang (Khayal), Damai Hati, Kau Pilih Dia, serta banyak lagi lagu lainnya. Album ini cukup diterima oleh para Kerabat Kotak (sebutan fans Kotak).

 Selang 3 tahun kemudian, band asal Jakarta ini kembali mengeluarkan album KOTAK KEDUA. Album dengan 12 track ini, berada di bawah label Warner Music Indonesia yang menjagokan hits, Beraksi, Masih Cinta dan Tinggalkan Saja.

Nama Kotak semakin diperhitungkan di belantika musik Indonesia, Terbukti Tantri dkk berhasil meraih Grup Rock Terbaik dan Album Rock Terbaik dalam ajang AMI 2009.

 Tak hanya itu, mereka juga mendapat predikat Grup Pendatang Baru Terbaik versi Anugerah Planet Musik 2009, dan meraih Most Favourite Breakthrough Artist 2009 dari MTV Indonesia Awards. Menjelang akhir 2009, Kotak kembali merilis single teranyarnya.Single dengan judul Pelan-Pelan Saja ini merupakan 'jembatan' menuju album ketiga Kotak yang bertajuk ENERGI, yang dirilis pada November 2010.

DISKOGRAFI

Album:

• The Dream Band "Delapan" (Desember 2004) - album kompilasi

• Kotak (Juni 2005)

• Kotak Kedua (Mei 2008)

• Energi (November 2010)

→ Energi: Tendangan dari Langit (Agustus 2011)

---

Links:

ReverbNation Profile: www.reverbnation.com/kotakfanspage

---

Koleksi 100% Lagu-Lagu Indonesia Dalam Format MP3

http://www.sejutalagu.com/artis/a/#axzz1xy5dVQQo 

Menteri Perdagangan Mari Elka Pangestu meluncurkan album kompilasi musik 100% Aku Cinta Indonesia (ACI).

“Peluncuran album ACI ini merupakan salah satu wujud nyata dari hasil interaksi antar musisi anak bangsa untuk mewadahi kreativitas sekaligus menumbuhkan nasionalisme dan rasa cinta dari masyarakat akan Indonesia. Album ACI ini diharapkan bisa menjadi pancingan untuk menjaring bakat-bakat terpendam lainnya untuk meningkatkan eksistensi diri di publik,” kata Mari dalam keterangan tertulisnya dikutip detikFinance, Selasa (11/10/2011)

Album 100% ACI yang terdiri dari delapan lagu ini nantinya akan didistribusikan secara gratis ke berbagai tempat seperti Disc Tara, Alun-Alun Indonesia, Goods Department, Damn I Love Indonesia, Hey Folks, dan lain-lain.

Album kompilasi 100% Cinta Indonesia diharapkan bisa menumbuhkan rasa cinta terhadap Indonesia. Musisi yang dilibatkan dalam penyusunan album kompilasi ini adalah Ran, Endah N Rhesa, JRX (Superman Is Dead), Anda , Adhitia Sofyan, Mian Meuthia, Mian Tiara, Mondo (Sore), Sari (White Shoes & The Couples Company), Monita Tahalea, Natasha Rizky, Karissa Habibie, Lunatic, serta F. Harahap.

Album 100% Cinta Indonesia ini sekaligus menjadi “pembantahan” bahwa tidak seluruhnya produk Indonesia itu tidak bagus, tegas Mendag.